Logee Hadirkan Ekosistem Digital Logistik di Indonesia

ilustrasi pelabuhan (tempo.co)


PT Telkomsel Indonesia (Persero) Tbk memiliki komitmen memenuhi amanah Menteri BUMN Erick Tohir untuk mempercepat pembentukan ekosistem digital Tanah Air. Direktur Digital Bisnis Telkom, Fajrin Rasyid, mengatakan bahwa pihak perusahaan melalui Leap telah menghadirkan platform digital Logee untuk melaksanakan digitalisasi ekosistem logistik


"Logee diinisiasi untuk dapat memberikan solusi terkait ekspor-impor untuk menjadi lebih efektif dan efisien melalui pemanfaatan teknologi digital," ujar Fajrin dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa tanggal 10 Januari 2023 sebagaimana dilansir republika.co.id.


Fajrin juga menjelaskan bahwa ekosistem yang dihadirkan Logee sejalan dengan cita-cita pemerintah menurunkan biaya logistik nasional. Hal itu tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 18 tahun 2020 Tentang Rencana Aksi Penataan Ekonomi Logistik Nasional. Saat ini, biaya logistik di Indonesia mencapai 26 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). 


Upaya Telkomsel mengakselerasi ekosistem digital ini, menurut Fajrin, telah mengubah proses konvensional menjadi digital dan paperless. Proses tersebut menjadi lebih sederhana dan  transparan dan bisa mengurangi biaya operasional logistik PP JK. Saat ini, kata Fajrin, Logee telah terintegrasi dengan Terminal Peti Kemas NPCT1 (New Priok Container Terminal One), TPK KOJA, National Logistic Ecosystem (NLE), dan yang terbaru yaitu JICT (PT Jakarta International Container Terminal).


Pemerintah berharap agar biaya logistik bisa ditekan hingga 17 persen pada tahun 2024. Telkom sebagai BUMN penguatan digital bertanggung jawab atas akselerasi sistem digital ini. Fahri juga menjelaskan, pengurusan gate pass di pelabuhan telah menjadi kegiatan operasional sehari-hari para pemilik barang atau PPJK. 


Fajrin menyatakan bahwa saat ini Logee telah terintegrasi dengan Terminal Peti Kemas NPCT1 (New Priok Container Terminal One), TPK KOJA, National Logistic Ecosystem (NLE), dan yang terbaru yaitu JICT (PT Jakarta International Container Terminal).


Pengalaman serupa dirasakan oleh Direktur PT Andhika Maju Mandiri, Yosua Suryadhika. Menurut Yosua, industri logistik dan pelabuhan di Indonesia memiliki banyak potensi di dalamnya. Namun, proses aktivitas di dalamnya masih sangat kompleks. Yosua mengatakan bahwa sebagai seorang pelaku logistik, dia merasakan sendiri rumitnya proses pengiriman kontainer. Pengurusan gate pass juga perlu lebih banyak upaya seperti membuka beberapa sistem biling Terminal Peti Kemas yang berbeda dan bila ada masalah dokumen, mereka harus datang langsung ke TPK. 


Sebagai platform B2B one stop solution service, Logee menyediakan kolaborasi layanan mulai dari pengurusan gate pass kontainer ekspor dan impor hingga pencarian armada secara digital bagi para pemilik barang dan Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan (PPJK). Layanan-layanan tersebut masih ditambah fitur lengkap visibility dashboard hingga digital gate pass yang bisa didapatkan oleh driver. 


Yosua lalu melanjutkan, setelah pihaknya menggunakan Logee sejak bulan Agustus 2021, permasalahan seperti ini bisa teratasi. Efisiensi proses operasional harian ekspor dan impor meningkat hingga 50 persen setelah menggunakna aplikasi tersebut. Hal yang ditingkatkan efisiensinya antara lain pengurusan storage dan order truck


Head of Digital Vertical Ecosystem Logistic, Natal Iman Ginting, mengatakan bahwa  integrasi Logee dengan terminal besar di Tanjung Priok dan JICT akan mempercepat terciptanya ekosistem digital di sektor kepelabuhanan dan logistik. Ekosistem seperti itu penting agar ongkos dan proses pengiriman bisa dilaksanakan dengan lebih hemat dan efisien. Ekosistem itu sendiri melibatkan banyak pihak mulai dari Perusahaan Pelayaran, Bea Cukai, Terminal Peti Kemas hingga Depo. Logee mampu meningkatkan efisiensi semua proses yang ada dalam ekosistem tersebut. 


Logee merupakan bagian dari Leap. Leap itu sendiri merupakan umberella brand produk dan layanan digital Telkom untuk memungkinkan terjadinya akselerasi proses digitalisasi masyarakat Indonesia. Dengan adanya Leap, pertumbuhan ekosistem digital di Indonesia dan mewujudkan kedaulatan digital nasional. Hal itu sejalan dengan target pemerintah beberapa tahun ke depan. 


Informasi lebih lanjut terkait produk Logee bisa didapatkan di https://leap.digitalbisa.id/our-product/logee  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal Penanganan Spesial Cargo

Menteri BUMN Apresiasi Prestasi Pelindo Pasca Merger

Mengenal Tipe Truk Cargo