Perbedaan Antara Jasa Logistik dan Jasa Ekspedisi
csmcargo.com |
Banyak orang yang menganggap bahwa jasa ekspedisi dan logistik adalah sama atau setidaknya sangat mirip. Padahal, kedua jenis bisnis tersebut memiliki layanan yang berbeda. Letak perbedaan antara jasa ekspedisi dan logistik antara lain:
01. Fokus Layanan
Jasa ekspedisi berfokus pada layanan pengiriman barang dengan ukuran kecil yang dikirim oleh perorangan atau perusahaan. Sedangkan logistik lebih memfokuskan layanannya pada pengiriman barang-barang dengan jumlah yang banyak dan bobot yang berat yang biasanya ditujukan pada konsumen skala besar seperti bisnis atau perusahaan. Perusahaan cargo juga bisanya memilliki armada pengiriman dengan kendaraan-kendaraan yang besar seperti truk dan gudang penyimpanan sendiri.
02. Tujuan Pengiriman
Jasa ekspedisi mengirim barang-barang yang dipercayakan pada mereka ek berbagai tujuan sesuai permintaan para pengirim. Dalam satu hari, ada perusahaan ekspedisi yang bisa mengirim barang-barang ke puluhan bahkan ratusan alamat tujuan. Sementara itu, logistik hanya mengantar barang-barang kiriman ke lokasi dari satu konsumen saja sesuai peta distribusi produk konsumen tersebut. Konsumen jasa logistik biasanya dari pebisnis atau perusahaan yang akan menyalurkan produk-produk kiriman tersebut ke berbagai lokasi.
03. Jumlah Muatan
Jasa ekpedisi biasanya membawa muatan dalam jumlah kecil dan ringan. Muatan itu biasanya dibawa oleh para kurir menggunakan kendaraan kecil seperti sepeda motor atau mobil van. Sedangkan logistik muatannya jauh lebih berat dan banyak. Bahkan ada yang bobotnya mencapai 10 hingga 50 ton. Armada yagn digunakna logistik lebih besar dan lebih banyak. Ada yang menggunakan truk pengangkut barang, kapal barang ataupun pesawat terbang.
04. Fokus Konsumen
Jasa ekspedisi menyediakan layanan pengiriman barang untuk beragam kalangan, mulai dari perorangan hingga perusahaan. Layanan seperti itu biasanya disebut sistem pelayanan Business to Consumer. Sementara itu, logistik berfokus pada pelayanan pada perusahaan-perusahaan menengah hingga besar, yang biasa disebut Business to Business.
Komentar
Posting Komentar