Pelabuhan Parit Rempak Akan Dijadikan Pelabuhan Bongkar Muat Kargo
Pelabuhan Parit Rempak yang terletak di Meral, Karimun, Kepulauan Riau akan diperluas dan dikembangkan untuk dijadikan pelabuhan bongkar muat. PT Karya Karimun Mandiri selaku Badan Usaha Pelabuhan (BUP) atau BUMD bersama Kanwil Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Khusus Kepri, Ahmad Rofiq meninjau lokasi tersebut pada Kamis (8/12/2022).
"Saya lihat, ini sangat layak dikembangkan. Ini dibangun dengan anggaran yang tidak sedikit, sayang jika tidak dimanfaatkan. PT KKM sebagai perusahaan yang menambah PAD yang tentunya sangat dibutuhkan Karimun," kata Rofiq di sela-sela peninjauan, seperti dilansir kumparan.com
Usulan optimalisasi dan pengembangan pelabuhan Parit Rampak tersebut juga telah disampaikan kepada Bupati Karimun, Aunur Rafiq. Kegiatan ekonomi, perniagaan maupun industri nantinya bisa dilaksanakan di Parit Rempak. Kawasan tersebut masih terbuka dan belum banyak pemukiman warga di dalamnya.
Rofiq juga mengatakan bahwa beliau telah menyampaikan kepada \Bupati bahwa kawasan Taman Bunga sudah tidak kondusif lagi untuk bongkar muat kargo. Aktivitas bongkar muat barang akan dipindahkan ke Parit Rempak. Kawasan Taman Bunga nantinya bisa digunakan untuk bisnis dan wisata kota.
Rofiq juga mengatakan bahwa pihaknya siap membantu mengembangkan Pelabuhan Parit Rampak bersama Pemda dan BUP selaku BUMD Kabupaten Karium.
Dirut PT Karya Karimun Mandiri, Yuwono, mengatakan bahwa maksud pihaknya mengundang pihak Bea Cukai adalah untuk mendapatkan masukan agar pengembangan Pelabuhan Parit Rempak bisa maksimal. Pihaknya, kata Yuwono, mengelola tujuh pelabuhan, salah satunya Parit Rempak.
Parit Rempak sendiri termasuk area FTZ dan hinterland sehingga TPS sirkulasi barang belum maksimal. Kehadiran pihak bea cukai diharapkan oleh Yuwono bisa memaksimalkan pengawasan keluar masuk barang.
Komentar
Posting Komentar